" Membuat Rancangan Tampilan Rekap Hasil Pembuatan SBU (Sertifikat Badan Usaha) "



Dipertemuan kali ini, saya mendapatkan materi tengang Perancangan Tampilan pada mata Kuliah IMK dan juga saya diberi tugas untuk mengisi Forum dan juga membuat Rancangan Tampilan menggunakan MS.Visio atau aplikasi lainnya. Akan tetapi disini saya menggunakan Visio 2007 yang baru-baru ini saya pasang pada laptop saya. Sebelumnya, saya akan membahas sedikit tentang Perancangan Tampilan Interaksi Manusia dan Komputer.Salah satu kriteria penting dari sebuah antarmuka adalah tampilan yang menarik. Seorang pengguna, apalagi pengguna baru, biasanya tertarik untuk mencoba sebuah program aplikasi dengan terlebih dahulu tertarik pada suatu tampilan yang ada dihadapan matanya.

Dokumentasi rancangan dapat dikerjakan dalam beberapa cara :

a. Membuat sketsa pada kertas.

b. Menggunakan peranti prototipe GUI.

c. Menuliskan tekstual yang menjelaskan tentang kaitan antara satu jendela dengan jendela yang lain.

d. Menggunakan peranti bantu yang disebut CASE (Computer-Aided Software Engineering).

Program aplikasi, pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam dua kategori besar, yakni:

a. Program aplikasi untuk keperluan khusus dengan pengguna yang khusus pula (special purpose software)

b. Program aplikasi yang akan digunakan oleh banyak pengguna (general purpose software) atau public software. 

c. Program aplikasi keperluan khusus dengan pengguna yang khusus pula cara pendekatan yang dilakukan diistilahkan dengan User-centered design approach.


User-centered design approach adalah perancangan antarmuka yang melibatkan penguna.

Perancang dan pengguna duduk bersama-sama untuk merancang antarmuka yang diinginkan pengguna, sehingga dengan cara ini pengguna seolah-olah sudah mempunyai gambaran nyata tentang antarmuka yang nanti akan mereka gunakan.

Contohnya :

Program aplikasi untuk inventori gudang.

Pengelolaan data akademis mahasiswa.

Pelayanan Reservasi hotel.

Dll.

Prinsip dan Petunjuk Perancangan

Antarmuka pengguna seccara ilmiah terbagi menjadi 4 komponen :

1. Model Pengguna

2. Bahasa Perintah

3. Umpan Balik

4. Penampilan Informasi

Model pengguna merupakan model konseptual yang diinginkan oleh pengguna dalam memanipulasi informasi dan proses yang dia aplikasikan pada informsi tersebut. Model pengguna dapat berupa suatu simulasi tentang keadaan yang sebenarnya dalam dunia nyata, sehingga ia tidak perlu mengembangkan sendiri dari awal.

Setelah pengguna mengetahui dan memahami model yang diinginkan, dia memerlukan peranti bahasa perintah (Command language) untuk memanipulasi model itu.

Komponen yang ketiga umpan balik. Umpan balik disini diartikan sebagai kemampuan sebuah program yang membantu pengguna untuk mengoperasikan program itu sendiri. Umpan balik dapat digunakan untuk memberi keyakinan bahwa program telah menerima perintah pengguna dan dapat memahami maksud perintah tersebut.

Komponen keempat adalah tampilan informasi. Komponen ini digunakan untuk menunjukan status informasi atau program ketika pengguna melakukan suatu tindakan.

Urutan Perancangan

Pemilihan Ragam Dialog

Pemilihan ragam dialog dipengaruhi oleh karakteristik populasi pengguna, tipe dialog yang diperlukan, dan kendala teknologi yang ada untuk mengimplementasikan ragam dialog tersebut.

Ragam dialog yang dipilih dapat berupa sebuah ragam dialog tunggal, atau sekumpulan ragam dialog yang satu sama lain saling mendukung.

Perancangan Struktur Dialog.

Tahap kedua adalah melakukan analisis tugas dan menentukan model pengguna dari tugas tersebut untuk membentuk struktur dialog yang sesuai.

Perancangan Format Pesan.

Dalam tahap ini tata letak tampilan dan keterangan tekstual harus secara terinci untuk menjaga keefisiensian sistem.

Perancangan Penanganan Kesalahan.

Untuk menghindari adanya kondisi kesalahan yang timbul, maka adanya kondisi yang disebut abnormal termination, yaitu eksekusi program berhenti karena terjadi kesalahan.

Bentuk-bentuk penanganan kesalahan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Validasi pemasukan data.

2. Proteksi pengguna.

3. Pemulihan dari kesalahan.

4. Penampilan pesan salah yang tepat dan sesuai dengan kesalahan yang terjadi pada waktu itu.

5. Perancangan Struktur Data.

Setelah semua aspek antarmuka dipertimbangkan, Anda harus menentukan struktur data yang dapat digunakan untuk menyajikan dan mendukung fungsionalitas komponen-komponen antarmuka yang diperlukan. Struktur data ini harus dipetakan langsung kedalam model pengguna yang telah dibuat. Hal ini perlu ditekankan agar keinginan pengguna dan model sistem yang telah dirancang saling mempunyai kecocokan satu sama lain.

Perancangan Tampilan Berbasis Teks

Pada perancangan tampilan untuk antarmuka berbasis teks, ada enam faktor yang harus dipertimbangkan agar diperoleh tata letak tampilan yang berkualitas tinggi, yaitu:

1. Urutan penyajian

2. Kelonggaran (Spaciousness)

3. Pengelompokkan

4. Relevansi

5. Konsistensi

6. Kesederhanan

7. Perancangan Tampilan Berbasis Grafis.

Dengan antarmuka berbasis grafis berbagai kemudahan dalam hal pengontrolan format tampilan dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan fleksibilitas tampilan dapat semakin dirasakan oleh perancang tampilan maupun penggunanya.

Disisi lain, kita harus memperhatikan beberapa kendala dalam penerapan antarmuka berbasis grafis ini, antara lain: waktu tanggap, kecepatan tampilan, lebar tampilan, dan  tipe tampilan.

Tugas !!

Buatlah rancangan tampilan dengan judul/tema bebas dengan visio atau aplikasi lain

upload di blog masing-masing dengan mengirimkan link blognya !

Inilah hasil pengerjaan milik saya menggunakan Microsoft Visio 2007 dengan Judul " Membuat Rancangan Tampilan Rekap Hasil Pembuatan SBU (Sertifikat Badan Usaha) ".


Komentar