SISTEM BASIS DATA - Materi Relational Database, Proses Design dan Life Cycle Sistem Basis Data (Pertemuan 7)

Materi Relational Database, Proses Design dan Life Cycle Sistem Basis Data



RELATIONAL  DATABASE

  • Pengertian

Relational Database adalah suatu model database yang disajikan dalam bentuk tabel. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh E.F.Codd pada bulan Juni 1970 dalam sebuah paper berjudul : "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks"

  • Tujuan

Untuk menekankan kemandirian data, Menghilangkan inkonsistensi dan redudansi data menggunakan konsep normalisasi, Meningkatkan kemampuan akses data.

  • Karakteristik

Stuktur Tabular, Satu bahasa digunakan untuk semua pemakai, Data dihubungkan melalui nilai data.

  • Model Data

Struktur data, (data diorganisasi dalam bentuk tabel), Manipulasi data, (menggunakan SQL), Integritas data, (Menjamin konsistensi data).

  • Struktur Data

Struktur berbentuk tabel data dua dimensi. Struktur yang baik adalah relasi yang mengandung redundansi minimal dan mengijinkan pengguna untuk menyisipkan, memodifikasi serta menghapus baris-baris tanpa menimbulkan kesalahan.

  • Manipulasi Data

Data Definition Language (DDL) : Create, Drop, Alter

Data Manipulation Language (DML) : Insert, Delete, Update, Select, 

  • Batasan Integritas Data 

Domain Atribut : Setiap nilai yang disimpan dalam kolom sebuah relasi harus memiliki jangkauan nilai yang sama

Aturan Integritas : Aturan yang menjamin setiap atribut primary key bernilai valid (unik dan bukan null)

Referensial Integrity : Garis yang menghubungkan antara satu tabel dengan tabel lain


LIFE CYCLE DATABASE

  • Definisi Sistem : ruang lingkup basis data, pemakai, aplikasi

  • Design : logical design  ER/EER, physical design untuk suatu DBMS
  • Implementasi : membuat basis data, membuat program aplikasi
  • Loading/ Konversi Data :memasukkan data ke dalam basis data, mengkonversi file yang sudah ada ke dalam format basis data dan kemudian memasukkannya dalam basis data 
  • Konversi Aplikasi : Semua aplikasi dari sistem sebelumnya dikonversikan ke dalam sistem basis data.
  • Testing dan Validasi :Sistem yang baru harus ditest dan divalidasi (diperiksa keabsahannya).
  • Operasi : Pengoperasian basis data dan aplikasinya.
  • Monitoring dan Maintenance: Selama operasi, sistem dimonitor dan diperlihara. Baik data maupun program aplikasi masih dapat terus tumbuh dan berkembang


DATABASE DESIGN

  • Pengertian

Basis Data biasanya merupakan salah satu bagian dari suatu sistem informasi yang besar yang antara lain terdiri dari:
 Data
 Perangkat lunak DBMS
 Perangkat keras komputer
 Perangkat lunak dan sistem operasi komputer
 Program-program aplikasi
 Pemrogram, dll

  • Proses Design Basis Data

Pengumpulan dan analisa requirement

Design basis data conceptual

Pemilihan DBMS

Mapping dari conceptual ke logical

Physical Design

Implementasi  

  • Proses Design Basis Data 
Keenam phase dalam proses design tidak perlu dilaksanakan secara mutlak, mungkin ada umpan balik antar phase dan dalam masing-masing phase

  • Proses Design Paralel
Proses design terdiri dari dua proses yang paralel yaitu:
proses design dari data dan struktur dari basis data (data driven)
proses design dari program aplikasi dan pemrosesan basis data (process driven)


Mengapa Harus Paralel ?
Karena kedua proses tersebut saling bergantungan. 
Contoh:
Menentukan data item yang akan disimpan dalam basis data tergantung dari aplikasi basis data tersebut, juga dalam menentukan struktur dan akses path.
Design dari program aplikasi tergantung dari struktur basis datanya.
Biasanya condong ke salah satu.



 

Komentar