RAGAM DIALOG SISTEM INFORMASI AGRIBISNIS KOPI BERBASIS ANDROID

SISTEM INFORMASI AGRIBISNIS KOPI BERBASIS ANDROID


Abstrak 

Salah satu anugerah dari Tuhan Yang Maha Pencipta bagi bangsa Indonesia adalah dapat tumbuhnya pohon kopi di bumi Nusantara ini. Sementara itu, kopi menjadi hasil bumi yang tergolong bernilai jual tinggi bukan hanya dalam pemasaran nasional bahkan dalam pemasaran Internasional. Keadaan semacam itulah yang mendorong masyarakat atau rakyat untuk bercocok tanam menanam kopi di berbagai belahan wilayah Indonesia. Namun para petani rakyat tidak mengetahui informasi secara detail terhadap penanaman kopi, padahal kopi memerlukan penanganan sebaik-baiknya agar menguntungkan dan membutuhkan waktu yang lumayan cukup lama agar menghasilkan kualitas biji kopi yang terbaik. Penanganan yang baik bisa menaikkan produksi sekaligus menaikkan pendapatan petani. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem informasi agribisnis kopi berbasis android. Sistem ini memperbesar peluang agribisnis kopi yang dapat meningkatkan hasil produksi serta pendapatan para petani dan memberikan sistem informasi agribisnis kopi yang dapat dengan mudah dipahami. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari metode pengumpulan data (studi pustaka, wawancara dan observasi) dan metode perancangan sistem Rapid Application Development dengan pemodelan sistem menggunakan Flowchart Diagram, Entity Relationship Diagram dan Data Flow Diagram. Hasil penelitian ini adalah terbentuknya sistem informasi agribisnis kopi yang membantu meningkatkan hasil produksi serta pendapatan para petani kopi yang belum paham karakteristik dari penanaman biji-biji kopi. Saran dari penelitian ini yaitu perlu dikembangkan kembali dalam fitur fitur di dalamnya agar lebih memenuhi kebutuhan dan fleksibel serta pengguna yang jangkauan daerahnya tidak memiliki sinyal yang cukup maka perlu dibuatnya sistem offline kedepannya.


PENDAHULUAN

Salah satu anugerah dari Tuhan Yang Maha Pencipta bagi bangsa Indonesia adalah dapat tumbuhnya pohon kopi di bumi Nusantara ini. Sementara itu, kopi menjadi hasil bumi yang tergolong bernilai jual tinggi bukan hanya dalam pemasaran nasional bahkan dalam pemasaran Internasional. Keadaan semacam itulah yang mendorong masyarakat/rakyat untuk bercocok tanam menanam kopi di berbagai belahan wilayah Indonesia.

Bercocok tanam dengan bertanam kopi itu bukan hanya dilakukan sekarang/akhir-akhir ini saja, pada sejak dulu di zaman penjajahan Belanda bahkan sebelum kemerdekaan negara Indonesia. Dalam perkembangannya yang terakhir masyarakat bertanam kopi dengan cara perseorangan serta dengan cara melalui perkebunan dalam skala yang lebih luas. Namun para petani rakyat tidak mengetahui informasi secara detail terhadap penanaman kopi, padahal kopi memerlukan penanganan sebaik-baiknya agar menguntungkan dan membutuhkan waktu yang lumayan cukup lama agar menghasilkan kualitas biji kopi yang terbaik. Penanganan yang baik bisa menaikkan produksi sekaligus menaikkan pendapatan petani. Sedangkan sistem informasi agribisnis yang ada tidakbanyakmemberikanketerangandanuntukmengaksesnyaparapetanitidakpahamdengan alasan terlalu rumit atau kompleks. Untuk memberikan informasi tersebut yang dapat diakses petani, dipandang perlu informasi tersebut dikemas menjadi sistem informasi agribisnis kopi yang mudah di akses dandipahami.

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu [1]. Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan[1].

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi [5] [7]. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia [8]. Secara garis besar, arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut:

Applications dan Widgets ini adalah layer dimana berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanyadownload aplikasi dijalankan kemudian dilakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut.

Applications frameworks ini adalah layer di mana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti contect- providers yang berupa sms dan panggilantelepon.

Libraries ini adalah layer di mana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, Layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc danSSL.


Peran dari sistem informasi agribisnis kopi ini antara lain menghimpun, mengklasifikasian data dan informasi, kemudian dapat menyebarluaskannya dengan baik. Data yang dikumpulkan dan disediakan oleh sistem informasi agribisnis kopi tersebut adalah semua data atau informasi teknologi, untuk menentukan wilayah, suhu, ketinggian, dan perawatan atau penanganannya sesuai jenis kopi yang ingin dihasilkan dengan kualitas terbaik.

Sebagai solusi dari permasalahan diatas, maka penyajian sistem informasi sangat menunjang untuk mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membentuk serta mebangun suatu sistem informasi yang diberi judul “Sistem Informasi Agribisnis Berbasis Android”


METODOLOGI

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem ini menggunakan model RAD dan perancangan Work Break Down, yang artinya suatu bentuk pengembangan sistem yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di tahap tersebut dalam proses pengembangannya.

Fase dan Tahapan pengembangan aplikasi :

PerencanaanSyarat-Syarat.

Workshop DesainRAD.

Implementasi.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

HasilPenelitian

Pengumpulan Data

Sesuai dengan kebutuhan para petani kopi yang sudah dilampirkan dalam kuesioner, maka peneliti mengumpulkan beberapa data yang dibutuhkan, diantaranya :

Data Primer:

Ketinggian penanaman benih kopi yangideal

Suhu yang pas untuk tiap jenis kopi

Tingkat kafein untuk varianrasa

Lamanya perawatan yang dibutuhkan untukpenanaman

Penyakit dari tumbuhankopi

Harga jual benih kopi persack

Pupuk yang pas untuk tiap jenis bibitkopi

Data Sekunder:

Informasi mengenai karakteristik kopi dari situs ataupun buku yang berkaitan dengan penelitian seperti nama latin tiap jenis kopi beserta sejarahnya.

Maka peneliti membuat perancangan sistem dengan memasukan data-data tersebut ke dalam aplikasi agar memenuhi kebutuhan para petani kopi.

KebutuhanSistem

Proses analisis kebutuhan sistem informasi agribisnis kopi berbasis android dengan tujuan untuk mengetahui apakah alat ini dapat berjalan dengan baik, maka perlunya identifikasi yang dibuat. Antara lain :

Kebutuhan Hardware:

Komputer atau Laptop, minimum spesifikasi CPU 2.0 Ghz dengan RAM 4 GB.

Kebutuhan Software:

Sistem Operasi Windows7.

Android Studio.

Firebase sebagai perancangan basisdata.

Visio untuk perancangansistem.

Microsoft Office untuk membuatlaporan.

Kebutuhan PerangkatPengguna

         Perangkat HP/Smartphone pengguna yang direkomendasikan untuk mengakses sistem.  yaitu OS 5.0 (Lolipop) 

RequirementAnalysis

FlowchartDiagram

Flowchart yang memodelkan sistem pada aktivitas admin

b. Entity RelationshipDiagram

Entity Relationship Diagram digunakan untuk tahapan perancangan basis data.


Data FlowDiagram

Beriut ini adalah gambar Data Flow Diagram level 0 dengan mengkomposisi : 


Interface dan FungsiSistem

Pada tahap interface ini merupakan tampilan form – form pada layar aplikasi.

Tampilan HalUtama

Tampilan welcome screen untuk user atau admin yang merupakan tampilan utama dalam aplikasi.

Tampilan Menu LoginAdmin

Ada tampilan login sebelum masuk/mengakes ke dalam menuadmin.

Tampilan MenuAdmin

Menu yang diperuntukan admin agar bisa mengelola data dalam sistem, seperti menambah, melihat, merubah, dan menghapus data kopi.


Tampilan TambahData

Form khusus admin untuk menambahkan data pada sistem yang kemudian tersimpan di dalam database server google cloud.

6. Tampilan Menu User

Menu yang ditampilkan untuk user pada aplikasi dimana user bisa melihat data jenis dan harga kopi beserta link pupuk dan dibuatkannya informasi menegenai pembuat aplikasi


PembahasanPenelitian

Konten dan jasa informasi pada sistem ini merupakan hasil dari survey lapangan yang sudah di rangkum sesuai kebutuhan para petani kopi sedangkan admin bertugas untuk merekap segala jenis data kopi yang dibutuhkan serta menginputkannya ke dalam sistem informasi agribisnis kopi. Untuk memudahkan dalam penggunaan aplikasi/sistem ini, maka dibuatkannya menggunakan platform Android agar lebih flexible dan efisien, dikarenakan pada jaman masyarakat global ini semua menggunakan teknologi smartphone dalam semua pekerjaannya. Kontribusi yang diberikan dari penelitian ini adalah memperbesar peluang agribisnis kopi bagi kalangan para petani kopi individual yang akan bersaing pada pasar global, dalam hal ilmu maupun teknikpenanamannya.


KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasil dari perancangan sampai pembuatan aplikasi pada penelitian “Sistem Informasi Agribisnis Kopi Berbasis Android”, maka dapat disimpulkan:

Dari sistem informasi ini diharapkan dapat memperbesar peluang agribisnis kopi yang dapat meningkatkan hasil produksi serta pendapatan parapetani.

Diharapkan dengan memberikan sistem informasi agribisnis kopi yang dapat mudah diakses dan dipahami, terutama bagi para petani yang kurang mengerti aplikasi karena dibuat dengan sesederhanamungkin.

Saran

Berdasarkan apa yang telah dibuat dalam penilitian ini penulis mengakui mengalami keterbatasan kemampuan dan waktu, maka dari itu penulis menyarankan :

Perlu dikembangkan kembali dalam fitur fitur di dalamnya agar lebih memenuhi kebutuhan dan fleksibel.

Pengguna yang jangkauan daerahnya tidak memiliki sinyal yang cukup maka perlu dibuatnya sistem offline kedepannya.


RAGAM DIALOG YANG DIPAKAI 

Dialog Bahasa Pemrograman

Merupakan ragam dialog yang memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah ke dalam suatu bentuk berkas yang disebut dengan batch file. Perintah-perintah yang dituliskan dalam ragam dialog ini tidak harus menggunakan salah satu bahasa pemrograman baik level rendah atau tinggi. Dan bahasa pemrograman yang dipakai yaitu C


Antarmuka Berbasis Ikon

Pada dasarnya, antar muka berbasis ikon boleh dikatakan merupakan variasi dari antarmuka berbasis menu, karena setiap ikon mewakilkan  satu aktifitas atau perintah yang diinginkan, demikian juga dengan sistem menu, bahwa satu menu menunjukan satu aktifitas. Hanya saja berbeda dalam hal penyajiannya.Bila dalam menu penyajiannya berupa teks sedangkan dalam ikon berupa gambar atau symbol yang disebut pictogram atau ikon.Akan tetapi meskipun memiliki fungsi yang sama dengan sistem menu, penggunaan ikon  seringkali membingungkan, boros tempat, dan sangat tidak efektif ketika harus berurusan dengan banyak perintah, berkas maupun konsep.







DAFTAR PUSTAKA



H. Abdurrahman and E. Gunadhi, "Keamanan Komunikasi Data Sms Pada Android Dengan Menggunakan Aplikasi Kriptograpi Advance Encryption Standard (AES)," Jurnal Algoritma, vol. 12, no. 1, p. 2, 2015.

J. H. Mustakini, Analisa dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: UGM, 2005, p.1.

ICO, "Annual Review," Annual Review 2011/2012, p. 4, 30 April2011.

Departemen Perdagangan, "Report," Kemendag, Jakarta,2010.

I. International Coffe Organization, "Annual review," Annual review 2011/2012, p. 4, 30 September2012.

T. Arifianto, Membuat Interface Aplikasi Android Lebih Keren dengan LWUIT, Yogyakarta, 2011.

R. Muchlis and E. Gunadhi, "Pemanfaatan Handphone Berbasis Android Untuk Mengamankan Kendaraan Bermotor Dengan Pendekatan Keamanan Sistem," Jurnal Algoritma, vol. 14, no. 2, p. 372, 2017.

A. Saepulloh and E. Gunadhi, "Pengembangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Dan Hama Pada Tanaman Padi Varietas Sarinah Berbasis Android," Jurnal Algoritma, vol. 13, no. 1, p. 150, 2016.

Y. Sugiarti, "Perancangan Sistem Informasi Agribisnis Ecommerce," Jurnal Agribisnis, vol. 8, no. 1, pp. 71-82,2014.

R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta: Andi,2012.

Kendall, Keneth E; Kendall, Julie E, Analisis dan Perancangan Sistem, Jakarta: PT. Indeks, 2010.




Komentar